barisan pelopor.com/ PAN Provinsi Jambi resmi mencatatkan babak baru dalam sejarah kepemimpinan partai. Gubernur Jambi, Al Haris, secara resmi ditetapkan sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Jambi periode 2025–2030 melalui Musyawarah Wilayah (Muswil) yang digelar secara hybrid pada Rabu (30/4/2025). Penunjukan ini menjadi sorotan publik, mengingat posisi strategis Al Haris sebagai kepala daerah sekaligus pimpinan partai.
Keputusan penunjukan Al Haris diumumkan langsung oleh Ketua DPP PAN, Viva Yoga Mauladi, melalui sambungan virtual Zoom. Dalam pidatonya, Viva menyebut keputusan ini merupakan hasil konsolidasi internal partai yang mempertimbangkan kapasitas kepemimpinan, jejaring politik, dan potensi Al Haris dalam memperluas basis dukungan PAN di Jambi.
“DPP PAN yakin sosok Al Haris mampu menjembatani aspirasi partai dengan kebijakan pemerintahan. Beliau adalah figur yang tepat untuk mengonsolidasikan kekuatan PAN dari level akar rumput hingga ke pusat,” tegas Viva di hadapan ratusan kader yang hadir secara luring maupun daring.
Muswil ini turut dihadiri secara virtual oleh Ketua Umum DPP PAN, Zulkifli Hasan (Zulhas), yang menekankan pentingnya sinergi antara struktur partai dan eksekutif daerah. Zulhas menyebut PAN harus tampil sebagai partai yang responsif terhadap kebutuhan masyarakat.
“Kepemimpinan baru PAN Jambi harus solid, inklusif, dan berkomitmen menjadikan partai sebagai solusi bagi rakyat. Al Haris adalah jawaban atas tantangan ini,” ujar Zulhas, disambut aplaus meriah dari peserta Muswil.
Dalam pidato pertamanya sebagai Ketua DPW PAN Jambi terpilih, Al Haris menyatakan komitmennya untuk membawa partai lebih dekat dengan masyarakat. Ia menegaskan, posisi ini bukan sekadar jabatan politik, melainkan amanah untuk memperkuat demokrasi dan pembangunan di Jambi.
“PAN harus menjadi rumah bagi semua kalangan, dari kader senior hingga generasi milenial. Kita akan bekerja tanpa henti, mulai dari konsolidasi internal hingga menyiapkan strategi menghadapi Pilkada,” tegas Al Haris.
Ia juga berjanji untuk mengoptimalkan peran PAN dalam mendukung program pemerintah daerah, termasuk pengentasan kemiskinan, peningkatan kualitas pendidikan, dan percepatan pembangunan infrastruktur. Langkah awal yang akan dilakukan adalah membentuk kepengurusan DPW yang representatif dan memperkuat jaringan partai hingga ke tingkat desa.
Penunjukan Al Haris sebagai Ketua DPW PAN Jambi dinilai sebagai langkah strategis partai untuk mengkonsolidasikan kekuatan politik di daerah. Sebagai gubernur petahana, Al Haris memiliki akses luas terhadap jaringan birokrasi dan masyarakat, yang diharapkan dapat meningkatkan elektabilitas PAN di Jambi.
Momen ini juga menandai pergantian generasi kepemimpinan partai. Al Haris menggantikan H. Bakri yang telah memimpin DPW PAN Jambi selama dua periode sebelumnya. Tim formatur yang ditunjuk dalam Muswil akan segera menyusun struktur kepengurusan lengkap, dengan fokus pada inklusi kader muda dan peningkatan kapasitas organisasi.
Analis politik menyoroti bahwa dualitas peran Al Haris sebagai gubernur dan ketua partai perlu dikelola secara hati-hati untuk menghindari konflik kepentingan. Namun, banyak kalangan optimis kolaborasi ini justru akan memperkuat posisi PAN sebagai partai penguasa di Jambi, terutama dalam menghadapi kontestasi politik kedepan.
Dengan kepemimpinan baru ini, PAN Jambi diharapkan tidak hanya menjadi mesin politik, tetapi juga mitra strategis pemerintah dalam menjawab persoalan riil masyarakat. Semua mata kini tertuju pada langkah konkret Al Haris dalam mengawal transformasi partai menuju panggung nasional.
